Manchester United.

KUBET Indonesia – Manchester United Sepertinya akan banyak membeli pemain sayap di bursa transfer kedua Januari 2024. MU bakal mendepak sayap Jadon Sancho karena bermasalah dengan manajer Erik ten Hag sejak bulan September lalu.

Jadon Sancho tidak pernah bermain lagi sejak secara terbuka membalas komentar Ten Hag di media sosial. Pemuda Inggris itu disuruh berlatih terpisah dengan tim utama MU. Sancho hingga kini masih belum mau meminta maaf kepada Ten Hag. Entahlah mengapa…hehhehe

Menurut kalian permasalah apa yang terjadi? Perbaikan hubungan yang makin tidak mungkin dari hari ke hari membuat fokus telah bergeser ke alternatif yang tersedia untuk Manchester United dan Jadon Sancho.

Menurut Sky Sports, klub Turki yang tidak disebutkan namanya telah bergabung dengan Juventus dan mantan klubnya, Borussia Dortmund, yang menanyakan tentang kemungkinan membawa Sancho sebagai pemain pinjaman selama bursa transfer mendatang.

KUBET Indonesia – Jadon Sancho

Analisa Awam? Menurut KUBET Indonesia, Sancho tetap diasingkan dari skuad utama setelah pertengkaran dengan manajer Erik ten Hag memuncak usai Manchester United dikalahkan Arsenal pada September. Sancho yang bersikeras menolak untuk meminta maaf atas unggahan di media sosial yang bertentangan dengan komentar dari manajernya mengenai penampilan buruknya di sesi latihan, kepergiannya dari Old Trafford tampaknya merupakan pilihan yang logis. Dortmund, di mana Sancho menikmati empat musim yang sukses sebelum kepindahannya yang bernilai besar ke Setan Merah, terlihat sebagai kandidat terdepan.

Kesepakatan apa pun kemungkinan besar akan dipersulit oleh gaji pemain muda berusia 23 tahun itu, tetapi Setan Merah tetap terbuka terhadap tawaran yang ada.

Jadon Sancho.

Sejarah dan Profil Jadon Sancho

KUBET Indonesia – Jadon Malik Sancho (lahir 25 Maret 2000) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris yang bermain untuk klub Premier League, Manchester United. Sebelum bergabung bersama Manchester United, Sancho telah membela dua klub di Premier League, yaitu Watford dan Manchester City serta satu klub Bundesliga Jerman, yaitu Borussia Dortmund.

Manchester United dapat menggunakan kehebatan Sancho untuk mengejar poin-poin penting di Liga Primer dan Liga Champions sebelum pertandingan.

Situasi ini membuat Sancho kemungkinan besar didepak pada Januari 2023. Eks pemain binaan Manchester City itu bakal dipinjamkan atau dijual permanen oleh MU. Peminatnya ada klub Arab Saudi, Barcelona hingga Borussia Dortmund.

Dalam situasi ini, membuat Sancho kemungkinan besar didepak pada Januari 2023. Eks pemain binaan Manchester City itu bakal dipinjamkan atau dijual permanen oleh MU. Peminatnya ada klub Arab Saudi, Barcelona hingga Borussia Dortmund.

Kalau Sancho dibuang, Manchester United perlu membeli saya pemain sayap lagi. Soalnya winger MU lainnya Antony juga sedang bermasalah. Pria Brasil itu menghadapi kasus hukum berupa penyerangan terhadap perempuan. Ada dua laporan di Inggris dan Brasil.

Antony sempat absen hampir sebulan sebelum dimainkan lagi sebagai pemain cadangan saat melawan Galatasaray pada lanjutan Liga Champions pertengahan pekan ini.

Menurut laporan Fichajes pada awal Oktober 2023, MU membidik pengganti Sancho dari Asia yakni Kaoru Mitoma yang bersinar bersama Brighton and Hove Albion. Mitoma tampil cemerlang bersama Brighton sejak dibeli dari Kawasaki Frontale pada Agustus 2021.

Lahir pada 25 Maret 2000 di distrik Kennington, London Selatan, orang tua-nya Jadon Sancho berasal dari Trinidad dan Tobago. Mereka beremigrasi ke Inggris supaya putra mereka, Jadon lahir di negara itu. Ayah Jadon bekerja sebagai penjaga keamanan. Ketika dia benar-benar muda, Jadon adalah penggemar berat klub sepak bola Inggris, Chelsea.

KUBET Indonesia – Pada usia dini, Jadon telah menunjukkan minat besar dalam sepak bola, kepala sekolahnya di sekolah dasar di London, sekolah dasar Crampton, telah diyakinkan bahwa ia akan menjadi sensasi sepak bola. Jadon menjadi terlibat dengan tim sepak bola lokal sekolahnya, dan ketika dia kembali ke rumah dari sekolah, dia mengembangkan kejenakaan sepak bola dengan bermain dengan teman-temannya di gang-gang kecil dan di jalan.

Pada hari tertentu, ketika Jadon mengunjungi teman-temannya yang saat ini adalah pesepak bola profesional, Reiss Nelson dan Ian Carlo Poveda.

Ketiganya keluar untuk bermain sepak bola, menurut pengamatan KUBET Indonesia, ketika Sayce Holmes-Lewis, seorang pelatih sepak bola London memperhatikan ketiganya dan terkesan dengan keterampilan mereka dan dengan demikian membuat keputusan untuk menghubungkan anak-anak muda untuk mengejar karier di sepak bola.

Sebagai hasil dari Sayce Holmes-Lewis yang menghubungkan Jadon dengan pemandu bakat sepak bola, ia mulai bermain untuk Watford tetapi harus pindah ke fasilitas yang disediakan oleh Watford karena sulit untuk pindah dari Kennington ke pusat pelatihan Watford.

Jadon dengan demikian mulai menghadiri Harefield Academy. Sayce Holmes-Lewis melatih Jadon dan teman-temannya dan memimpin mereka untuk memenangkan turnamen bergengsi U-11 di turnamen sepak bola London.

Begitu dia mulai jam 11, klub-klub seperti Arsenal dan Chelsea mulai menunjukkan minat pada Jadon, tetapi dia memutuskan untuk tinggal di Watford karena dia bisa berlatih dengan baik dan masih bersekolah.

Dia mulai menonton video dari bintang-bintang seperti Neymar dan Ronaldinho, yang membuatnya menjadi penghibur bola yang baik. Kemampuan menghibur bolanya adalah salah satu dari beberapa fitur yang menarik perhatian pemandu bakat kepadanya.

Mesin Gol

KUBET Indonesia – Pemain berusia 23 tahun itu telah memecahkan rekor Borussia Dortmund lainnya setelah membantu Aachraf Hakimi melawan Wolfsburg pada Sabtu kemarin. Sekarang dia telah memberikan 16 asis di Bundesliga musim ini, lebih dari pemain Dortmund lainnya sejak awal pengumpulan data statistik pada 2004-05. Dan untuk mengingatkan semua orang tentang musim yang menggelikan yang pernah dia alami. Sancho telah membantu 17 gol dan memberikan 19 assist di semua kompetisi musim ini, 11 lebih banyak daripada pemain Inggris lainnya di Eropa.

Mungkin butuh beberapa waktu buat Jadon Sancho untuk mempercepat penampilannya setelah kembali ke aksi Bundesliga, namun kecepatan itu tidak mungkin bagi siapa pun untuk mengatasinya. Pemain sayap Borussia Dortmund ini mencapai level baru melawan Paderborn pada hari terakhir bulan Mei, mencetak hattrick pertamanya dalam karier untuk membawa penghitungan klubnya untuk musim ini hingga angka 20.

Melawan Paderborn, dia menunjukkan bagaimana berdiri hanya akan memberinya jalan yang lebih dan bisa dibilang lebih aman untuk mencapai tujuan, tetapi dia tidak pernah takut sama sekali buat mengambil rute yang lebih menantang dan ketika keseimbangan mengarah ke titik di mana kedua tindakan cenderung menghasilkan gol Dortmund, masalahnya, tentu saja, adalah bahwa Sancho memiliki kekuatan untuk melewati lawan-lawannya dengan dribel yang sangat cepat.

Akhir Kata dari KUBET Indonesia..

Demikian artikel yang KUBET Indonesia bisa sampaikan, semoga informasi ini bisa bermanfaat positif untuk para pembaca KUBET Indonesia. Sampai ketemu lagi di artikel KUBET Indonesia lainnya, dan jangan lupa jaga kesehatan yaa….