KUBET Indonesia: Prediksi Skor Chelsea vs Brentford 28 Oktober 2023

KUBET Indonesia – Chelsea akan menjamu Brentford pada pekan ke-10 Premier League 2023/2024. Perhelatan ini akan di selenggarakan di Stadion Stamford Bridge pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, jam 18:30 WIB live streaming di Vidio.

The Bees akan bersemangat melawan The Blues, pasalnya mereka sudah berhasil mengantongi tujuh poin dari kemungkinan sembilan poin yang disediakan dalam tiga pertemuan liga terakhir mereka, menciptakan enam gol dan cuman kebobolan satu dalam pertandingannya.

Chelsea belum tumbang alias terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya di Premier League. Setelah mengalahkan Fulham 2-0 dan Burnley 4-1, Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Arsenal.

Prediksi Skor Chelsea vs Brentford 28 Oktober 2023.

KUBET Indonesia – Chelsea akan menjamu Brentford pada pekan ke-10 Premier League 2023/2024. Perhelatan ini akan di selenggarakan di Stadion Stamford Bridge pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, jam 18:30 WIB live streaming di Vidio.

The Bees akan bersemangat melawan The Blues, pasalnya mereka sudah berhasil mengantongi tujuh poin dari kemungkinan sembilan poin yang disediakan dalam tiga pertemuan liga terakhir mereka, menciptakan enam gol dan cuman kebobolan satu dalam pertandingannya.

Chelsea belum tumbang alias terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya di Premier League. Setelah mengalahkan Fulham 2-0 dan Burnley 4-1, Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Arsenal.

Ketika “Meladeni silaturahmi” Arsenal di Stamford Bridge waktu lalu, Chelsea sebenarnya menang 2-0 terlebih dulu melalui penalti Cole Palmer dan gol Mykhailo Mudryk. Namun, permainan Chelsea kemudian drop dan akhirnya kebobolan dua gol balasan, yang salah satunya gara-gara blunder kiper Robert Sanchez.

Pada saat melawan The Bees alias Brentford nanti, The Blues alias Chelsea perlu hati-hati, soalnya Brentford baru aja sukses melewati ”Badai kegelapan” Mereka yaitu, keterpurukannya di enam lagi tanpa kemenangan dengan menghajar Burnley 3-0.

Selain itu juga, menurut catatat yang KUBET Indonesia baca, Brentford berhasil memenangkan laga kandang kontra Burnley pekan lalu, lewat gol-gol cantik Yoane Wissa, Bryan Mbeumo, dan Saman Ghoddos.

KUBET Indonesia – Foto.

Prediksi Pemain Chelsea vs Brentford

Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Cucurella, Colwill, Silva, James; Fernandez, Caicedo; Mudryk, Gallagher, Palmer; Sterling.

Pelatih: Mauricio Pochettino.

Brentford (4-3-3): Flekken; Hickey, Pinnock, Collins, Roerslev; Jensen, Norgaard, Onyeka; Wissa, Maupay, Mbeumo.

Pelatih: Thomas Frank.

Head to Head

Mathias Jensen merayakan kesuksesan sesaat berhasil melayangkan gol ke gawang Manchester United.

5 Pertemua Terakhir Kedua Tim

27-04-2023 Chelsea 0-2 Brentford (Premier League)
20-10-2022 Brentford 0-0 Chelsea (Premier League)
02-04-2022 Chelsea 1-4 Brentford (Premier League)
23-12-2021 Brentford 0-2 Chelsea (EFL Cup)
16-10-2021 Brentford 0-1 Chelsea (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Chelsea

24-09-23 Chelsea 0-1 Aston Villa (Premier League)
28-09-23 Chelsea 1-0 Brighton (EFL Cup)
03-10-23 Fulham 0-2 Chelsea (Premier League)
07-10-23 Burnley 1-4 Chelsea (Premier League)
21-10-23 Chelsea 2-2 Arsenal (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Brentford

23-09-23 Brentford 1-3 Everton (Premier League)
28-09-23 Brentford 0-1 Arsenal (EFL Cup)
01-10-23 Forest 1-1 Brentford (Premier League)
07-10-23 MU 2-1 Brentford (Premier League)
21-10-23 Brentford 3-0 Burnley (Premier League)

Prediksi Skor Menurut KUBET Indonesia

Chelsea 2-1 Brentford.

Baca juga:

Prediksi Skor Persik Kediri vs Persebaya Surabaya
Prediksi Skor Barito Putera vs Persikabo 1973
Prediksi Skor Crystal Palace vs Tottenham

Sejarah Klub Chelsea

KUBET Indonesia – Chelsea Football Club (Chelsea FC) dilahirkan pada 10 Maret 1905 di sebuah klub malam bernama The Rising Sun di Fulham Road. Chelsea dengan signifikan mengantongi penggemar. Pundi-pundi terkumpul, membantu mereka perlahan menjadi klubyang melejat ke atas puncak dengan bermacam-macam label serba pertama.

Satu tahun sebelumnya Chelsea dilahirkan, pengusaha kaya bernama Henry Augustus Mears atau akrab disapa Gus Mears membeli kompleks atletik Stamford Bridge untuk diubah menjadi lapangan sepak bola. Mears sempat menawarkan tanah kepada Fulham FC, yang didirikan pada 1879.

Tetapi Fulham menolak tawaran tersebut. Tidak putus asa sampai distu. Mears memutuskan membentuk klub sepak bolanya sendiri. Sempat terjadi pergolakan perselisihan akan memberi nama klub sepak bola tersebut dengan Stamford Bridge FC, London FC, atau Kensington FC, tetapi akhirnya diputuskan klub itu bernama Chelsea FC, kota yang wilayahnya berdekatan dengan Fulham.

Selain itu, Chelsea dengan cepat diagung-agungkan oleh masyarakat lokal dan menempatkan dirinya sebagai klub terbesar di ibu kota Inggris. Pada akhir 1910-an, Chelsea menjadi klub pertama di Inggris dengan rata-rata kehadiran penonton lebih dari 40 ribu orang. Jumlah yang sangat banyak bukan? hehehe

Setelah itu pada tahun 1912, pendiri klub Gus Mears meninggal dunia karena gagal ginjal. Jumlah kehadiran yang sangat besar membuat The Pensioners – julukan Chelsea saat itu – menjadi salah satu klub paling Tajirrr di Inggris dan mampu membayar pemain-pemain terkenal bak hollywood.

Chelsea juga menjadi markas bagi pemain non-Inggris pertama di Liga Sepak bola, Nils Middelboe, yang bergabung dengan Chelsea pada 1913. Namun lima dekade pertama keberadaan klub tidak terlalu membuahkan hasil.

Hingga berjalannya waktu tim terus bergerak di antara Divisi 1 dan Divisi 2. Pada dekade kedua keberadaan Chelsea, barulah mereka berhasil mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya.

Chelsea mengikuti liga pertama kalinya pada tahun1955. Namun keberhasilan yang gak disangka-sangka ini tidak cukup untuk mengubah nasib mereka dan klub kembali ke keadaan yang biasa-biasa saja.

KUBET Indonesia melihat dari Footbal History, pada pertengahan 60-an Chelsea berhasil mencapai puncak popularitas dengan banyak pemain terkenal menjadi tamu tetap di Stamford Bridge. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, klub dipandang sebagai mush yang sebenarnya.

Setelah mengamankan Piala Liga pertama mereka pada 1965, dua kejuaraan lain diraih yaitu Piala FA pada 1970 dan Piala Winner pada 1971. Namun piala tersebut merupakan piala terakhir mereka untuk sementara waktu.

Chelsea mengalami kesusahan finansial yang berhubungan dengan pembangunan kembali Stamford Bridge dan meningkatnya hooliganisme para penggemar klub, Chelsea juga berada dalam posisi yang berbahaya. Selama beberapa tahun berikutnya, hasil pertandingan Chelsea gak banyak menjadi hal utama karena para pejabat klub fokus berjuang untuk menghindari kebangkrutan.

Kepemilikan keluarga Mears terhadap Chelsea FC terputus ketika klub itu dijual di angka 1 poundsterling kepada pemilik baru Ken Bates pada 1982. Klub tidak kembali menjadi kekeran hingga akhirnya pada 1996, menunjuk Ruud Gullit sebagai pelatih.

Dengan pelatih asal Belanda yang terkenal dan tim yang dipimpin oleh pemain internasional Italia, Gianluca Vialli dan Gianfranco Zola, Chelsea sekali lagi menjadi salah satu klub paling menarik dalam sepak bola Inggris. 

Walaupun klub tidak sukses melompat tinggi KUBET Indonesia membaca di Liga Premier selama periode tersebut, mereka menikmati beberapa kesuksesan seperti dua kemenangan Piala FA pada 1997 dan 2000, serta kemenangan Piala Liga 1998. Selain itu, mereka juga berhasil meraih Piala Winners kedua mereka pada 1998 dengan mengalahkan Stuttgart 1-0 di final.

KUBET Indonesia mempelajari Chelsea pada periode ini adalah tim yang sangat didominasi oleh pemain asing. Sebuah pertandingan pada 1999 menandai era baru dalam sepak bola Liga Inggris. Ketika Chelsea melawan Southampton, tidak ada pemain Inggris yang merumput. Para pemainnya adalah Ed De Goey (Belanda), Albert Ferrer (Spanyol), Frank Lebouef (Prancis), Emerson Thome (Brasil), Dan Petrescu (Romania), Celestine Babayaro (Nigeria), Gus Poyet (Uruguay), Didier Deschamps (Prancis), Roberto Di Matteo (Italia), Gabriele Ambrosetti (Italia), dan Tore Andre Flo (Norwegia).

Sesuai dengan berjalannya waktu pada tahun 2003, Chelsea berubah selamanya, ketika klub dijual kepada miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. Pemilik baru segera memimpin Chelsea ke era stabilitas keuangan, melunasi sebagian besar utang klub, dan menghabiskan sejumlah uang yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk memasukkan pemain bintang ke dalam tim.

Di bawah pelatih asal Portugal yang kontroversial, José Mourinho, Chelsea memenangi gelar Liga Premier berturut-turut pada 2005 dan 2006, serta dua Piala Liga pada 2005 dan 2007 dan Piala FA pada 2007.

Bahkan setelah Mourinho meninggalkan klub karena bertengkar dengan Abramovich, KUBET Indonesia menganalisa Chelsea terus memiliki kekuatan yang dominan di sepakbola Inggris. The Blues – julukan Chelsea – kembali memenangkan satu gelar liga, dua Piala FA, Liga Champions, dan Liga Eropa dalam enam tahun.

Nggak lama setelah kembalinya Mourinho pada 2013, Chelsea memenang Piala Liga lainnya yang merupakan gelar liga kelima mereka. Setelah periode kinerja yang lemah, Chelsea memecat José Mourinho pada 2015. Kini Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel baru saja menjuarai gelar Liga Champions mereka yang kedua kalinya. Begitu kira-kira ya teman-teman KUBET Indonesia.

Sejarah Klub Brentford

KUBET Indonesia – Brentford Football Club adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Brentford, London Barat, Inggris. Klub ini bersaing di Liga Premier, pencapaian tertinggi sepak bola Inggris, setelah mendapatkan promosi melalui babak playoff pada akhir musim Kejuaraan 2020–21. Dijuluki “the Bees”, klub ini didirikan pada tahun 1889 dan memainkan pertandingan kandang di Griffin Park dari tahun 1904 sebelum pindah ke Brentford Community Stadium pada tahun 2020. Saingan utama mereka adalah sesama klub yang berbasis di London Barat Fulham dan Queens Park Rangers.

Warna dominan Brentford adalah kemeja bergaris merah dan putih, celana pendek hitam dan kaus kaki merah atau hitam. Pada tahun 2017, klub mendesain ulang lambangnya menjadi desain yang lebih modern, rapi, dengan fleksibilitas untuk digunakan dalam cetakan dua warna. Desainnya berbentuk bulatan sama dengan nama klub dan tahun didirikan dengan warna putih dengan latar belakang merah dan lebah besar di tengah.

Brentford pada awalnya bermain sepak bola amatir sebelum mereka memasuki Liga London pada tahun 1896 dan selesai sebagai runner-up Divisi Kedua dan kemudian Divisi Pertama untuk memenangkan pemilihan ke Liga Selatan pada tahun 1898. Mereka memenangkan Divisi Kedua Liga Selatan pada tahun 1900–01 dan terpilih ke dalam Football League pada tahun 1920.

Brentford terdegradasi ke tingkat keempat pada tahun 1998 dan juga berhasil memenangkan promosi sebagai juara dalam kampanye 1998-99. Klub terdegradasi pada 2007 dan berhasil memenangkan promosi sebagai juara League Two pada 2008–09 dan kemudian dipromosikan keluar dari League One pada 2013–14.

Akhir Kata Dari KUBET Indonesia

Demikian artikel ini KUBET Indonesia rangkum untuk kalian semua di malam ini, untuk teman-teman selamat melanjutkan aktifitas dan untuk yang lagi ada di perjalanan pulang kerumah hati-hati ya. Selain itu, KUBET Indonesia mau menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan untuk orang-orang terkasih.

Sampai ketemu lagi di artikel-artikel KUBET Indonesia lainnya ya. Salam hangat.

2 Replies to “KUBET Indonesia: Prediksi Skor Chelsea vs Brentford 28 Oktober 2023”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2023 | Powered by WordPress | Mercury Theme